Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu melaksanakan Sosialisasi Pengutamaan Bahasa Negara di Provinsi Bengkulu pada tanggal 21 Juli 2022 yang bertempat di Aula Bencoolen BPMP Bengkulu. Acara ini dibuka langsung oleh Gubernur Bengkulu, Dr. Rohidin Mersyah, M.M.A. dan dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Prof. Dr. E. Aminudin Aziz, M.a., Ph.D., Anggota Komisi X DPR-RI, Hj. Dewi Coryati, M.Si., serta Sesda kota/kabupaten se-Provinsi Bengkulu.
Peserta kegiatan ini berjumlah 120 orang yang terdiri atas 45 lembaga yang akan menjadi binaan KBPB dalam Pembinaan Lembaga dalam Pengutamaan Bahasa Negara Tahun 2022—2024 yang berasal dari 15 lembaga pemerintah, 20 lembaga pendidikan, dan 10 lembaga swasta. Selain itu, hadir juga 75 peserta mitra Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, antara lain Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Bengkulu, Balai Guru Penggerak (BGP) Bengkulu, DPRD Provinsi Bengkulu, Para pimpinan/Rektor perguruan tinggi, para akademisi, tenaga pendidik, Polda Bengkulu, dan para pimpinan serta pelaku media massa.
Kegiatan Sosialisasi Pengutamaan Bahasa Negara di Provinsi Bengkulu ini bertujuan sebagai upaya meningkatkan sikap positif lembaga dan masyarakat terhadap penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara di ruang publik dan dokumen lembaga. Sebelum kegiatan ini diadakan, Tim dari Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu telah melakukan pengambilan data pada bulan Juni 2022 yang berupa dokumentasi penggunaan bahasa di ruang publik dan dokumen surat resmi di 45 lembaga di Provinsi Bengkulu. Setelah pengambilan data, Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu melaksanakan Sosialisasi Pengutamaan Bahasa Negara ini, dan akan dilanjutkan dengan kegiatan pembinaan terhadap 45 lembaga pada bulan Agustus 2022.
Pada acara ini juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, serta penandatanganan komitmen bersama terkait pembinaan lembaga dalam pengutamaan bahasa negara.
