Balai Bahasa Provinsi Bengkulu
  • Profil
    • Sejarah
    • Wilayah Kerja
    • Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
    • Visi dan Misi
    • Pegawai
    • KKLP
      • UKBI
      • BIPA
      • Pelindungan dan Pemodernan
      • Perkamusan dan Peristilahan
      • Penerjemahan
      • Literasi
      • Pembinaan dan Bahasa Hukum
    • SSD (Soal Sering Ditanya)
  • Layanan
    • Bantuan Teknis
    • Penerjemahan
    • BIPA
    • UKBI
  • Produk
    • Majalah Literabasa
    • Karya
    • KBBI
    • Pedoman Umum Pembentukan Istilah
    • Glosarium
    • UU No. 24 Tahun 2009
    • Kamus
    • Jurnal
    • Buku
    • Duta Bahasa
      • Tentang Duta Bahasa
      • Berita Duta Bahasa
  • Akuntabilitas
    • Rencana Strategis
    • Perjanjian Kinerja
    • Laporan Kinerja
    • Rencana Aksi
    • DIPA
  • ZI-WBK
    • Manajemen Perubahan
    • Penataan Tata Laksana
    • Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
  • PPID
    • Profil PPID
    • Visi Misi
    • Tugas dan Fungsi
    • Layanan Informasi
    • Informasi Berkala
    • Informasi Dikecualikan
    • Daftar Informasi Publik
  • Survei
    • Survei Kepuasan Layanan Publik
    • Survei Kepuasan Masyarakat
No Result
View All Result
Balai Bahasa Provinsi Bengkulu

Pak Andir Membuka Lahan

Kantor Bahasa Bengkulu by Kantor Bahasa Bengkulu
27/10/2022
in KKLP Pelindungan dan Pemodernan
0
0
SHARES
0
VIEWS

Di sebuah desa para penduduknya akan bekerja membuka lahan baru. Di desa itu hiduplah suami istri Pak Andir dan Ibu Andir. “Pak, orang-orang sudah mulai bekerja membuka lahan baru, lebih baik Bapak ikut,” ujar Ibu Andir. Penduduk sudah muai memotong rumput liar, tetapi Pak Andir hanya termenung bermalas-malasan duduk di atas batang. Ketika hari sore Pak Andir pulang. Akhirnya penduduk pun sudah mulai menebang pohon. “Apakah, sudah memotong rumput Pak?” Tanya Ibu Andir. “Sudah, Bu!” Jawab Pak Andir

Keesokan harinya, ketika penduduk mulai berangkat kerja Pak Andir pun pergi ke hutan. “Pak lebih baik bapak bawa kapak ini,” suruh Ibu Andir. Pak Andir menuruti perkataan istrinya. Sesampai di hutan, seperti semula Pak Andir hanya duduk termenung sambal berkata “Potong sana, potong sini ru…… Tetapi kapak yang dipegangnya tidak diayunkannya

Kemudian penduduk sudah mulai membakar. Pak Andir pun membawa obor seolah-olah di pun mau membakar juga. Tetapi Pak Andir tetap duduk saja di hutan, karena tempat mereka berjauhan. Akhirnya penduduk sudah mulai menanam. “Pak Andir mari kita menanam jagung seperti orang-orang itu,” ajak Ibu Andir. “Biar aku sendiri yang menanamnya Bu,” tetapi tolong pipil jagung-jagung itu lalu goreng dan campur dengan gula,” perintah Pak Andir. Ibu Andir pun menuruti perintah suaminya. Kemudian Pak Andir membawa jagung itu ke hutan dan kerjanya hanya makan saja. Sampai akhirnya penduduk mulai panen jagung mereka “Pak, ayo kita panen jagung,” ajak Ibu Andir. Biar aku saja yang melakukannya Bu,” jawab Pak Andir.

Akhirnya Pak Andir pergi dengan membawa keranjang besar. Tetapi Pak Andir mengambil jagung di ladang orang lain. “Pak Andir maling jagung!” Seru pemilik ladang. Pak Andir pun lari terbirit-birit, lalu ia pun kembali mengampil jagung di ladang orang lain lagi. “Hai! Pak Andir mencuri jagung,” teriak pemilik ladang. Kembali Pak Andir lagi begitulah seterusnya hingga tanpa terasa keranjangnya penuh berisi jagung.

Pada saat penduduk akan menuai pada. “Pak, cepat buat lumbung padi,” seru Ibu Andir. “Begini saja Bu, kau buat wajik/buak dari beras ketan hitam dan jangan dicampur dengan beras lain, kau buat sangat manis lalu keraknya jangan dihancurkan,” suruh Pak Andir

Ibu Andir pun menuruti perkataan suaminya. Setelah selesai dibawa oleh Pak Andir ke tepi ladang milik raja. Diletakkanya di atas pohon ara. Lalu ia bertandang ke pondok raja. “Hai, raja apa itu di atas pohon ara,” kata Pak Andir. “Mana Pak Andir?” Kata raja. “Itu, ” kata Pak Andir. “Itu adalah lebah, sarang lebah,” jawab raja. “Mungkin salah, kalau itu sarang lebah apa taruhmu?” Kata Pak Andir. “Itu adalah kerak wajik,” tambah Pak Andir. “Kalau itu kerak wajik maka kau boleh ambil pondok dan ladangku,” jawab raja. “Tetapi kalau itu sarang lebah, tarunya apa, Pak Andir,” tanya raja. “Kalau itu memang sarang lebah maka kau boleh ambil Ibu Andir dan Andir untuk babu kamu.” Setelah dilihat ternyata itu adalah kerak wajik. Akhirnya Pak Andir pulang untuk menjemput anak dan istrinya melihat pondok dan ladangnya yang sebentar lagi akan panen.

Previous Post

Kerbau Beranak Beteri

Next Post

Pak Andir

Next Post

Pak Andir

MAKLUMAT PELAYANAN

BERITA TERBARU

Balai Bahasa Provinsi Bengkulu melaksanakan Sosialisasi UKBI Adaptif Merdeka bagi Pemangku Kepentingan di Kabupaten Mukomuko

Balai Bahasa Provinsi Bengkulu melaksanakan Sosialisasi UKBI Adaptif Merdeka bagi Pemangku Kepentingan di Kabupaten Mukomuko

11/11/2024
Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu melaksanakan Sosialisasi UKBI Adaptif Merdeka bagi Pemangku Kepentingan di Kabupaten Bengkulu Tengah

Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu melaksanakan Sosialisasi UKBI Adaptif Merdeka bagi Pemangku Kepentingan di Kabupaten Bengkulu Tengah

06/11/2024
Selebrasi Krida Duta Bahasa  bagi Aktivis Sekolah dan Kampus Penggerak Literasi   di Provinsi Bengkulu Tahun 2024

Selebrasi Krida Duta Bahasa bagi Aktivis Sekolah dan Kampus Penggerak Literasi di Provinsi Bengkulu Tahun 2024

31/10/2024
Puncak Bulan Bahasa dan Sastra 2024, Mendikdasmen Tekankan Peran Bahasa untuk Peradaban Bangsa

Puncak Bulan Bahasa dan Sastra 2024, Mendikdasmen Tekankan Peran Bahasa untuk Peradaban Bangsa

29/10/2024

LOKASI

ALAMAT

Jl. Zainul Arifin Nomor 2
Timur Indah, Kec. Singaran Pati
Kota Bengkulu, Bengkulu
38225

Telepon : (0736) 7328998
Faksimili : (0736) 7341330

PRANALA

Kemdikbudristek
Sekretariat Jenderal
Inspektorat Jenderal
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

KONTAK

Pos-el: kantorbahasa.bengkulu@kemdikbud.go.id

2024 © Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu

No Result
View All Result
  • Profil
    • Sejarah
    • Wilayah Kerja
    • Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
    • Visi dan Misi
    • Pegawai
    • KKLP
      • UKBI
      • BIPA
      • Pelindungan dan Pemodernan
      • Perkamusan dan Peristilahan
      • Penerjemahan
      • Literasi
      • Pembinaan dan Bahasa Hukum
    • SSD (Soal Sering Ditanya)
  • Layanan
    • Bantuan Teknis
    • Penerjemahan
    • BIPA
    • UKBI
  • Produk
    • Majalah Literabasa
    • Karya
    • KBBI
    • Pedoman Umum Pembentukan Istilah
    • Glosarium
    • UU No. 24 Tahun 2009
    • Kamus
    • Jurnal
    • Buku
    • Duta Bahasa
      • Tentang Duta Bahasa
      • Berita Duta Bahasa
  • Akuntabilitas
    • Rencana Strategis
    • Perjanjian Kinerja
    • Laporan Kinerja
    • Rencana Aksi
    • DIPA
  • ZI-WBK
    • Manajemen Perubahan
    • Penataan Tata Laksana
    • Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
  • PPID
    • Profil PPID
    • Visi Misi
    • Tugas dan Fungsi
    • Layanan Informasi
    • Informasi Berkala
    • Informasi Dikecualikan
    • Daftar Informasi Publik
  • Survei
    • Survei Kepuasan Layanan Publik
    • Survei Kepuasan Masyarakat

2024 © Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu