Bengkulu, 30 Juli 2024 – Dalam upaya mendukung pengembangan literasi dan meningkatkan kualitas bahasa di kalangan pelajar, Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu mengadakan kegiatan Pembekalan Krida Duta Bahasa bagi Aktivis Sekolah Penggerak Literasi Provinsi Bengkulu Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung tanggal 26–27 Juli 2024 di 10 sekolah dan dua perguruan tinggi yang ada di Kota Bengkulu salah satunya adalah SMAN 1 Kota Bengkulu.
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para aktivis penggerak literasi dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola program literasi dan mempromosikan penggunaan bahasa yang baik dan benar di lembaga pendidikan. Pembekalan ini juga merupakan bagian dari upaya Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat budaya literasi di lingkungan akademik di Kota Bengkulu.
Sebanyak 50 peserta yang merupakan aktivis penggerak literasi dari SMAN 1 Kota Bengkulu berpartisipasi dalam acara ini. Tidak hanya itu, Kepala SMAN 1 Kota Bengkulu, Syahroni, M.Pd., juga turut memberikan materi upaya sekolah dalam menggerakkan literasi. Ini mencerminkan komitmen yang kuat dari lembaga pendidikan untuk meningkatkan kemampuan literasi di lingkungan mereka.
Pada program ini, Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu memberdayakan Ikatan Duta Bahasa Provinsi Bengkulu sebagai pelaksana krida. Ikatan Duta Bahasa Provinsi Bengkulu berperan sebagai wajah bahasa generasi muda yang diharapkan dapat memengaruhi teman segenerasinya untuk lebih bangga terhadap kekayaan bahasa di Indonesia yang berwujud sikap mengutamakan bahasa Indonesia dan melestarikan bahasa daerah. Acara Pembekalan Krida Duta Bahasa ini menghadirkan beberapa narasumber yang bernas, berasal dari kalangan akademisi dan praktisi juga tenaga profesional dari Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu yaitu M. Yusuf, S.Ag., selaku Widyabasa Ahli Muda, Fachry Ganesha, S.Pd., yang merupakan Duta Bahasa Nasional tahun 2023, Prof. Arono, M.Pd., merupakan Guru Besar dalam bidang Pendidikan Bahasa dari Universitas Bengkulu, dan Shalman Maulana seorang konten kreator yang produktif menghasilkan karya.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Dwi Laily Sukmawati menyatakan, “Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat peran aktivis sekolah penggerak literasi. Dengan bekal ilmu dan keterampilan yang mereka dapatkan di sini, kami berharap mereka dapat lebih efektif dalam menggerakkan program literasi di sekolah masing-masing dan menjadi wajah bahasa yang menginspirasi. Kami sangat menghargai partisipasi aktif dari 12 lembaga pendidikan dalam kegiatan ini, yang menunjukkan dedikasi mereka terhadap pengembangan literasi dan penggunaan bahasa yang baik.”
Para peserta kegiatan ini berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan narasumber, berdiskusi, serta mengikuti berbagai sesi pelatihan dan workshop yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mengelola dan mengimplementasikan program literasi di sekolah. Pada jenjang SMP, peserta dibekali pengetahuan menulis puisi berbahasa daerah, pada jenjang SMA, peserta mendapat materi dan praktik membuat mading dengan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta pembuatan konten kreatif berbahasa daerah. Sedangkan pada jenjang perguruan tinggi, peserta mendapat materi berpidato dan pembuatan film pendek berbahasa daerah. Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi berbagai kegiatan yang mendukung pengembangan literasi dan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta upaya pelindungan bahasa daerah.