Kantor Bahasa Bengkulu menyelenggarakan Penyuluhan Bahasa Indonesia bagi Insan Media Massa se-Kota Bengkulu. Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 orang wartawan dari berbagai media massa baik cetak, elektronik, dan daring (online). Penyuluhan tersebut dilaksanakan karena media massa dinilai sebagai ujung tombak pemasyarakatan bahasa. Insan media massa diminta dapat berkontribusi memasyarakatkan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Kegiatan Penyuluhan Bahasa Indonesia bagi Insan Media Massa se-Kota Bengkulu tersebut dilaksanakan selama satu hari, yaitu Kamis, 3 Mei 2018. Kegiatan dibuka secara resmi oleh ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bengkulu, Zacky Antony, S.H., M.Hum. Kegiatan bertempat di aula kantor Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Bengkulu.
Materi yang disampaikan dalam penyuluhan tersebut yaitu (1) Kebijakan Bahasa yang disampaikan Kepala Kantor Bahasa Bengkulu, Karyono S.Pd., M.Hum.; (2)Pengetahuan Kebahasaan (Ejaan, Bentuk dan Pilihan Kata) yang disampaikan oleh Halimi Hadibrata, M.Pd.; dan (3) Bahasa Jurnalistik yang disampaikan oleh Dr. Agus Trianto, M.Pd., akademisi dari Universitas Bengkulu sekaligus anggota Aliansi Jurnalis Indonesia. (AKS)
Tautan berita terkait:
- http://bengkuluekspress.com/puluhan-wartawan-di-bengkulu-ikuti-penyuluhan-bahasa-indonesia/
- http://www.rmolbengkulu.com/read/2018/05/03/8005/Zacky-Antoni-Buka-Acara-Penyuluhan-Bahasa-Indonesia-Bagi-Insan-Media-Massa-Sekota-Bengkulu-
- https://www.tuntasonline.com/2018/05/03/wujudkan-insan-media-cerdas-kantor-bahasa-bengkulu-gelar-penyuluhan-bahasa
- http://pedomanbengkulu.com/2018/05/penyuluhan-bahasa-pengaruhi-kualitas-jurnalistik/
